Hai, saat
ini saya ingin berbagi pengetahuan mengenai salah budaya Indonesia yang telah
mendunia yaitu batik. Beberapa saat lalu, Indonesia diguncangkan oleh berita
"negara tetangga" yang mengklaim atau mempatenkan batik sebagai
budaya negaranya. Hal itu menunjukkan bahwa tingkat kepedulian kita terhadap
warisan budaya kurang.... *cekidot*
Batik. Begitulah sebutan bagi kain cantik dan unik yang telah
menarik jutaan perhatian di seluruh penjuru dunia. Kain yang memiliki ragam hias atau corak yang dibuat
dengan canting dan cap ini diakui UNESCO sebagai salah satu warisan budaya
dunia, karena Batik Indonesia merupakan ikon budaya bangsa yang memiliki
keunikan serta simbol dan filosofi yang mendalam mencakup siklus kehidupan
manusia. Selain itu penghargaan oleh UNESCO yang menjadikan Batik Indonesia
sebagai warisan budaya dunia itu juga didasarkan karena pemerintah dan rakyat
Indonesia dinilai telah melakukan berbagai langkah nyata untuk melindungi dan
melestarikan warisan budaya itu secara turun-temurun.
Kata Batik berasal
dari bahasa Jawa yang tersusun atas dua kata yaitu "amba" yang
mempunyai arti 'menulis' dan kata "titik". Istilah batik ini merujuk
kepada kain dengan corak bahan. "malam" ( alat membatik ) yang di
gunakan untuk menahan warna masuk ke bahan atau dengan kata lain alat yang
digunakan untuk menuliskan corak dalam membuat batik. Pada zaman dahulu corak
yang dihasilkan pada umumnya adalah corak binatang dan
tanaman. Sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan dengan perkembangan
kerajaan Majapahit dan kerajaan sesudahnya. Dalam beberapa catatan
perkembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian
pada kerajaan Solo dan Yogyakarta. Batik Indonesia terkesan lebih
indah dengan cara pembuatan yang sangat
sederhana dan menarik dengan buatan tangan sendiri. Bahan kain putih
yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri. Adapun bahan-bahan
pewarna yang dipakai, yaitu terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang di
buat sendiri diantaranya dari indigo, tarum, nila, soga, dan bahan sodanya
dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur.
Batik yang awalnya hanya ada di Jawa khususnya Jawa Tengah kemudian berkembang ke
daerah-daerah lain di Indonesia. Setiap daerah memiliki keberagaman corak batik
yang menjadi ciri khas setiap daerah. Antara daerah satu dengan yang lain
memiliki corak dan motif yang berbeda. Setiap daerah memiliki batik dengan ciri
khasnya sendiri, itu sama seperti cerminan bangsa ini bahwa setiap daerah
memiliki kebudayaan yang berbeda.Belajar dari batik, walau setiap daerah
memiliki kekhasannya sendiri tetapi bisa disatukan dengan batik. Hal tersebut
membuat batik Indonesia menjadi lebih indah dengan keberagamannya, seperti
halnya sebuah batik yang terlihat indah dengan warna-warni dan motif yang
beragam. Semua orang bisa menikmati dan mengapresiasi batik sebagai budaya
daerah yang menjadi budaya bangsa dengan rasa bangga dan saling menghargai.
Sumber: http://biotek.bppt.go.id/index.php/artikel-sains/91-batik-warisan-budaya-tak-benda-untuk-kemanusiaan
0 komentar:
Posting Komentar